Di era keterbukaan informasi dan transparansi, data terbuka yang memudahkan publik dalam proses pengumpulan data, mengolah, dan menganalisa data menjadi argumen yang kuat untuk mendorong perubahan di semua bidang termasuk Industri Ekstraktif (minyak, gas, mineral, dan batubara).
Untuk memenuhi kebutuhan publik akan informasi terkait kegiatan industri ekstraktif di Indonesia, PWYP Indonesia mengembangkan sebuah aplikasi berbasis android bernama Open Mining. Aplikasi ini bertujuan agar masyarakat luas khususnya mereka yang tinggal di sekitar lokasi pertambangan bisa lebih mudah memperoleh informasi kegiatan pertambangan yang beroperasi di Indonesia.
Open Mining menyajikan beberapa fitur menarik dengan tampilan yang interaktif dan mudah digunakan. Data-data ini disajikan dalam bentuk peta interaktif dan juga terdapat analisis visual berupa bagan sehingga lebih mudah dipahami. Aplikasi Open Mining secara bebas dapat digunakan dengan gratis hanya dengan mengunduh lewat Google Apps Store atau di sini. Kendati begitu, aplikasi ini masih dalam tahap penyempurnaan khususnya untuk update data-data dalam aplikasi tersebut.
Terdapat empat fitur yang bisa dieksplorasi. Fitur pertama adalah menu peta yang berisi informasi terkait lokasi seluruh proyek industri ekstraktif yang beroperasi di Indonesia yang ditampilkan dengan titik-titik dalam peta. Selain itu terdapat informasi profil dari setiap perusahaan yang meliputi nama, provinsi, kabupaten, komoditas, jenis usaha, luas wilayah, hingga status kepatuhan/Clear and Clean(CnC) yang dikeluarkan oleh Ditjen Minerba, Kementrian ESDM.
Kedua, menu penerimaan. Fitur ini menampilkan informasi dan-data penerimaan yang diterima suatu kabupaten dari kegiatan industri ekstraktif di wilayahnya yang mencakup DBH/Dana Bagi Hasil, Laporan EITI Indonesia, dan Data Produksi.
Ketiga, menu Laporan Masyarakat. Melalui menu laporan ini, Open Mining menerima laporan dari publik, serta terintegrasi dengan LAPOR! Fitur ini sebagai media bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian atau masalah yang terkait energi dan sumber daya alam, lingkungan hidup, pertambangan, listrik, dan migas. Agar laporan yang masuk mendapat perhatian publik lebih luas, disediakan menu share dimana siapa pun yang sedang mengakses Open Mining dapat berbagi laporan yang ada melalui saluran yang ada di smartphone mereka.
Fitur keempat, menu Sosio dan Ekonomi. Dalam menu ini, tersedia fitur untuk menghubungkan industri ekstraktif ke isu sosial dan ekonomi seperti masalah kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, hingga untuk mengetahui nilai kontribusi industri ekstraktif di setiap kabupaten.
Dengan adanya aplikasi Open Mining diharapakan masyarakat bisa mendapatinformasi industri ekstraktif di Indonesia dengan mudah dan bisa diakses kapan saja dan dimana saja melalui perangkat android mobile. Selain itu mereka juga bisa menjadi aktor dalam pengawasan kegiatan industri ekstraktif dan ikut mengawal kebijakan pemerintah terkait industri ekstraktif. Ayo kawal industri ekstraktif di Indonesia dengan aplikasi Open Mining!