Penggunaan global bond yang terdaftar di Amerika Serikat sebagai pembiayaan divestasi saham oleh PT Inalum dinilai akan tetap mempengaruhi kontrol asing terhadap kepemilikan PT Freeport Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA—Penggunaan global bond yang terdaftar di Amerika Serikat sebagai pembiayaan divestasi saham oleh PT Inalum dinilai akan tetap mempengaruhi kontrol asing terhadap kepemilikan PT Freeport Indonesia.

Koordinator Nasional Publish What You Pay, Maryati Abdullah mengatakan semestinya dengan kepemilikan saham pemerintah sebesar 51% tidak hanya berkaitan dengan kontrol saham, akan tetapi juga berarti kontrol terhadap manajemen dan modal.

“Namun pertanyaannya jika 51% pembeli global bond yang terdaftar di AS adalah juga masyarakat Amerika  artinya sama saja logikanya yang mengendalikan modal ya sama saja [asing]. Begitu kalau mereka buyback global bond juga bisa mempengaruhi,” katanya, Jumat (21/12/2018).

Kendati, lanjut dia, saat ini dalam struktur PTFI menempatkan lebih banyak orang Indonesia dalam struktur manajemen.

Berikut posisi direksi dan komisaris PTFI secara lengkap:

Jajaran Direksi

Direktur Utama : Tony Wenas

Wakil Direktur Utama : Orias Petrus Moedak

Direktur : Jenpino Ngabdi

Direktur : Achmad Ardianto

Direktur : Robert Charles Schroeder

Direktur : Mark Jerome Johnson

 

Jajaran Komisaris

Komisaris Utama : Richard Adkerson

Wakil Komisaris Utama : Amien Sunaryadi

Komisaris : Budi Gunadi Sadikin

Komisaris : Hinsa Siburian

Komisaris : Kathleen Lynne Quirk

Komisaris : Adrianto Machribie

 

Sumber: Bisnis.com