Tentang We4Jet

Transisi energi yang cepat dan transformatif telah menjadi isu global dan berbagai negara mendorong peralihan segera ke energi terbarukan, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan untuk mencapai ekonomi nol emisi pada tahun 2060 dan 2050 di sektor energi. Namun, proyeksi energi terbarukan dalam bauran energi nasional Indonesia baru sebesar 24 persen pada tahun 2030, yang tidak cukup ambisius jika Indonesia ingin menjaga temperatur global di angka 1,5°C. Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa skema Just Energy Transition Partnership (JETP) akan digunakan untuk mendukung solusi palsu yang terus mendukung keberlangsungan industri batu bara. Tidak hanya itu, perempuan dan anak perempuan dari rumah tangga berpenghasilan rendah dapat terkena dampak yang tidak proporsional akibat kurangnya akses terhadap energi yang bersih dan terjangkau. Oleh karena itu, Publish What You Pay Indonesia bertujuan untuk mewujudkan program We4Jet untuk mempromosikan isu keadilan gender dan inklusivitas sebagai indikator dalam transisi energi yang berkeadilan di Indonesia.

Tujuan

Adapun tujuan dari program We4Jet yaitu:

  • (i) Mempromosikan isu keadilan gender dan inklusivitas sebagai indikator dalam transisi energi yang berkeadilan;
  • (ii) Memperkuat pengetahuan organisasi masyarakat sipil di tingkat nasional dan lokal mengenai aspek gender dan inklusifitas dalam transisi energi yang berkeadilan.

Hasil yang diharapkan:

  • (i) Tersebarluasnya narasi pengarusutamaan gender dan inklusivitas dalam transisi energi yang berkeadilan di Indonesia.
  • (ii) Meningkatnya pengetahuan para pemangku kepentingan di tingkat lokal dan nasional mengenai aspek keadilan dalam transisi energi.

Kegiatan

  1. Peningkatan Kapasitas Advokasi GEDSI di Tingkat Lokal dan Nasional: Mengadakan pelatihan, pemantauan, dan publikasi melalui diskusi publik guna memastikan proyek transisi energi nasional dapat diimplementasikan dengan melibatkan elemen masyarakat sipil melalui CSO, WRO, dan DPO.
  2. Mendorong Dialog Multipihak: Melibatkan berbagai pemangku kepentingan utama dalam kebijakan transisi energi yang berkeadilan, mencakup kementerian, lembaga negara, sektor swasta, dan organisasi masyarakat sipil. Kegiatan ini akan meliputi engagement dengan kementerian/lembaga terkait serta pelaksanaan dialog multipihak (MSD) tentang tata kelola transisi energi dan sumber daya alam.
  3. Lokakarya Pengarusutamaan GEDSI dalam Transisi Energi: Mengedukasi dan melibatkan pemangku kebijakan untuk memastikan aspek-aspek GEDSI terejawantah dalam kebijakan transisi energi di tingkat nasional.
  4. Kegiatan kampanye: Rangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran publik atas pentingnya gender dan inklusi sebagai indikator transisi energi yang berkeadilan melalui IG Live, PWYP Knowledge Corner, dan podcast dengan melibatkan peran komunitas garis depan yang terkena dampak.

Rangkaian kegiatan pada proyek ini dilaksanakan selama Juli 2024 – Juni 2025 dengan melibatkan jaringan Koalisi, Kementerian/Lembaga terkait seperti KESDM/Sekretariat JETP, Kemenkomarves/Satgas TEN, Sekretariat EITI, PLN/Asosiasi Pengusaha Panas Bumi (INAGA)/Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), kelompok perempuan, OPD, dan komunitas di tingkat tapak.


Artikel Terkait


Bagikan