Rapat Umum Anggota (RUA) merupakan salah satu mekanisme pengambilan keputusan tertinggi dalam koalisi Publish What You Pay (PWYP) Indonesia. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2009, RUA telah menjadi forum penting untuk pemilihan Koordinator Nasional dan Anggota Badan Pengarah, serta penetapan arah kebijakan organisasi. RUA kelima yang akan datang di Jakarta pada 17-19 September 2024, menjadi momentum krusial untuk memilih kepengurusan periode 2024-2028, menggantikan kepengurusan yang masa baktinya berakhir pada tahun ini.

Pada tanggal 9 Juli 2024, PWYP Indonesia mengadakan sebuah webinar yang penting dalam rangka mensosialisasikan RUA yang akan datang. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada para anggota mengenai kriteria dan kompetensi yang diperlukan untuk bakal calon Koordinator Nasional dan Badan Pengarah, serta menjelaskan tahapan dan mekanisme penjaringan yang harus dilalui. Narasumber acara ini adalah Dakelan dan Wasingatu Zakiyah selaku Badan Pengarah PWYP Indonesia.

Webinar disambut oleh Aryanto Nugroho selaku Koordinator Nasional PWYP Indonesia. Dalam sambutannya, Aryanto menjelaskan bahwa RUA merupakan salah satu mekanisme pengambilan keputusan tertinggi dalam koalisi. Salah satu agenda utama RUA adalah pemilihan Koordinator Nasional dan Anggota Badan Pengarah yang baru. RUA kelima tahun ini akan dilaksanakan di Jakarta pada 17–19 September 2024.

Koordinator Nasional PWYP Indonesia tersebut juga menjelaskan rangkaian persiapan RUA. Saat ini, sedang dilakukan tahapan Penjaringan Bakal Calon Koordinator Nasional dan Badan Pengarah PWYP Indonesia, selanjutnya akan Penyusunan draft Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) PWYP Indonesia 2024-2028, dan Pra Konferensi Tata Kelola SDA melalui seminar, diskusi kelompok terpumpun, dan lain sebagainya.

Acara kemudian berlanjut dengan presentasi yang memaparkan kriteria dan kompetensi yang harus dimiliki oleh bakal calon Koordinator Nasional dan Badan Pengarah. Aryanto Nugroho menjelaskan bahwa calon-calon ini harus memiliki integritas tinggi, profesionalisme, serta kemampuan kepemimpinan yang kuat. Mereka juga diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang tata kelola industri ekstraktif dan energi, serta keterampilan negosiasi dan analisis yang baik. Beliau menekankan pentingnya struktur kerja yang terorganisir dan pemilihan yang terstruktur untuk memastikan bahwa orang-orang berkompeten yang terpilih.

Selanjutnya, Dakelan, yang merupakan Anggota Badan Pengarah sekaligus panitia RUA, memaparkan tahapan dan mekanisme penjaringan calon. Proses ini dirancang agar terbuka dan transparan, dimulai dari pengumuman pembukaan pendaftaran, pendaftaran bakal calon, seleksi kandidat, hingga pengumuman bakal calon. Dakelan menekankan bahwa semua tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon-calon yang terpilih nantinya benar-benar memenuhi kriteria dan kompetensi yang telah ditetapkan. Beliau juga membahas mengenai kerangka waktu dan prosedur kampanye visi-misi sebelum pemilihan dilakukan.

Selain pemilihan Koordinator Nasional dan Badan Pengarah, RUA juga akan meninjau dan menetapkan statuta, membahas dan menetapkan GBHK 2024-2028, serta mengadakan Konferensi Tata Kelola Sumber Daya Alam (SDA). GBHK yang disusun diharapkan bisa sejalan dengan visi PWYP Global, yaitu “Beyond 2030” yang akan disahkan di Jakarta tahun depan dengan PWYP Indonesia sebagai tuan rumah.

Wasingatu Zakiyah, juga Anggota Badan Pengarah, menambahkan bahwa masyarakat sipil membutuhkan cara kerja dan pemilihan yang terstruktur untuk menghadirkan orang-orang berkompeten. Beliau menegaskan bahwa seluruh komponen dan lembaga anggota PWYP Indonesia perlu proaktif dalam proses penjaringan dan pemilihan ini. Webinar sosialisasi ini adalah bagian dari kegiatan internal, dan akan ada kegiatan diskusi berseri berikutnya yang membahas isu-isu penting yang relevan seperti isu pertambangan dan pilkada. Peran aktif jaringan dalam mendorong bakal calon Koordinator Nasional dan Badan Pengarah sangat dibutuhkan. Selait itu, Aryanto mendorong juga partisipasi perempuan dalam pencalonan bakal calon.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh kepada para anggota mengenai proses dan kriteria penjaringan bakal calon, serta mendorong partisipasi aktif dari anggota koalisi untuk turut serta dalam proses seleksi. Dengan demikian, PWYP Indonesia dapat memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan transparan dan demokratis.

Webinar sosialisasi ini menegaskan kembali komitmen PWYP Indonesia untuk memastikan tata kelola yang baik dalam organisasi, dengan melibatkan anggota secara aktif dalam setiap proses pengambilan keputusan. Harapannya, PWYP Indonesia akan terus maju dan mampu menghasilkan pemimpin yang kompeten dan berintegritas tinggi untuk membawa organisasi ke arah yang lebih baik.

Penulis : Fitriah R Zumar
Editor : Ersya Nailuvar ; Reviewer: Meliana Lumbantoruan