Depok – Salah satu aspek penting dalam mendukung kerja-kerja organisasi non laba adalah manajemen keuangan. Ketersediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) menjadi salah satu bagian penting yang harus dimiliki oleh lembaga non lembaga untuk menjalankan fungsi keuangan lembaga. Untuk memperkuat aspek tersebut, Publish What You Pay (PWYP) Indonesia menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Membangun SOP Keuangan dan SOP Pengadaan Barang dan Jasa” pada 26-27 Januari 2023 di bilangan Depok, Jawa Barat. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mendukung organisasi anggota koalisi PWYP Indonesia dalam membangun SOP Keuangan dan SOP Pengadaan Barang dan Jasa tersebut, diikuti oleh 22 organisasi dan menghadirkan Coach Hadi Prayitno dan Coach Sri Sudarsih dari SWANAGATA.

Peserta cukup antusias mengikuti pelatihan ini. Selain karena substansi materi yang relevan dengan kebutuhan organisasi, peserta juga diajak untuk turut serta praktik dan melakukan simulasi dalam membangun SOP Keuangan dan SOP Pengadaan Barang dan Jasa. Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Lembaga dan Koalisi untuk Reformasi Tata Kelola Sumber Daya Ekstraktif yang Transparan, Adil dan Berkelanjut, yang merupakan bagian dari Program BUILD atas dukungan Ford Foundation dan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri.

Adapun yang menjadi latar belakang mengapa organisasi non laba haru memiliki SOP Keuangan dan SOP Pengadaan Barang dan Jasa? Menurut coach Sri Sudarsih, organisasi yang baik akan bersandar pada kekuatan sistem pengendalian internal dan kinerja pengelolaan keuangan organisasi, yang seharusnya dikembangkan secara spesifik sesuai dengan karakteristik khusus masing-masing organisasi nirlaba, dalam hal ini yang dimaksud sistem adalah SOP Keuangan dan SOP Pengadaan Barang dan Jasa.

Dalam membangun SOP Keuangan, peserta diberikan materi bagaimana langkah-langkah penyusunannya. Mulai dari mempelajari struktur organisasi, analisa output, analisa prosedur yang berlaku, analisa kebijakan prosedur dan bentuk-bentuk formulir yang digunakan. Sedangkan untuk SOP Pengadaan Barang dan Jasa, peserta belajar memahami ketentuan umum pengadaan, matrik sistem dan prosedur pengadaan, sistem dan prosedur pengadaan barang dan jasa.

Penulis: Aryanto Nugroho