Publish What You Pay (PWYP) Indonesia berkolaborasi dengan Dala Institute selenggarakan Sense Making Workshop Dimensi Sosial Transisi Batubara Berkeadilan di Indonesia di bilangan Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan bagian dari studi Bank Dunia yang bertujuan untuk memahami pendapat pemangku kebijakan dalam merespon dampak transisi batubara yang dapat dirasakan oleh masyarakat (tenaga kerja terampil dan tidak terampil), masyarakat sekitar tempat usaha batubara (tambang dan PLTU yang dipensiunkan dini), termasuk perempuan dan komunitas marjinal serta pemasok/vendor dan bisnis dalam mendiversifikasi portofolio mereka untuk menanggapi perubahan kebijakan dan dinamika pasar.

Kegiatan yang dihadiri oleh ragam pemangku kepentingan dari sejumlah Kementerian terkait, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan, Pemprov Kalimantan Timur, CSO/Think Thank, pelaku usaha, dan perwakilan komunitas di tingkat tapak tersebut, bertujuan untuk memberikan validasi, saran dan masukan atas sejumlah temuan penelitian dan analisis dimensi sosial dari transisi batu bara yang berkeadilan di Indonesia; menyusun rekomendasi untuk strategi komunikasi dan pelibatan untuk memberikan pendekatan inklusif dalam program bantuan teknis di masa depan; serta mengidentifikasi peluang-peluang intervensi dan inovasi yang ada untuk inisiatif yang diprakarsai oleh masyarakat berdasarkan temuan dan rekomendasi penelitian.

Sense Making Workshop ini diawali dengan presentasi temuan hasil kajian terutama terkait dengan tantangan transisi energi di sektor batubara, mulai dari tantangan ekonomi politik batubara, tantangan aspek keadilan, dan ragam perspektif keadilan dalam transisi energi di sektor batubara, serta potensi dampak transisi energi sektor batubara. Selanjutnya peserta dibagi menjadi beberapa grup untuk mendiskusikan strategi komunikasi dan pelibatan serta peluang intervensi dan inovasi dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Penulis: Aryanto Nugroho