Jakarta, 23 Juli 2025 – Dalam rangka memperkuat pelaksanaan inisiatif Extractive Industries Transparency Initiatives (EITI) Indonesia sebagai sebagai gerakan transparansi dan akuntabilitas di sektor ekstraktif, Publish What You Pay (PWYP) Indonesia menggelar pertemuan dengan Sekretariat EITI Indonesia yang dipimpin langsung oleh Bapak Chrisnawan Anditya selaku Kepala Sekretariat EITI Indonesia sekaligus Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 23 Juli 2025.
Sejumlah agenda dibahas dalam pertemuan ini, diantaranya refleksi dan pembelajaran dari pelaksanaan pelatihan “Meningkatkan Akses dan Pemanfaatan Data dan Informasi oleh Komunitas untuk Pengawasan Tata Kelola Pertambangan dan Transisi Energi yang Berkeadilan di Indonesia” di Makassar, yang melibatkan komunitas dari daerah lingkar tambang di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Sejumlah rekomendasi dari pelatihan tersebut diantaranya perlunya perbaikan data, khususnya dalam portal data ekstraktif agar lebih lengkap dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat terdampak. Pelatihan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Mendukung EITI Indonesia Dalam Penguatan Akses Masyarakat Terhadap Data dan Platform Dialog, kolaborasi antara PWYP Indonesia, EITI Indonesia, EITI Global atas dukungan dari Ford Foundation.
Selanjutnya, dibahas upaya penguatan kelembagaan EITI Indonesia sebagai salah satu tindak lanjut dari Forum Multi Stakeholder Group (MSG) EITI Indonesia (11/6) melalui usulan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai payung hukum kelembagaan EITI Indonesia. PWYP Indonesia dan Sekretariat EITI Indonesia sepakat untuk berkolaborasi dalam penyiapan draft Naskah Akademis dan Draft Perpres tersebut.
Pertemuan tersebut juga membahas rencana kolaborasi dalam Extractive Transparency Day 2025, diskusi publik terkait urgensi penegakan hukum sektor ESDM maupun agenda lainnya.