Manila – Pada akhir Agustus 2023, bertepatan dengan momentum pertemuan regional organisasi masyarakat sipil untuk kawasan Asia Tenggara terkait transisi energi berkeadilan, telah diluncurkan Asia Network for People’s Energy (ANPE), sebuah platform jejaring yang bertujuan untuk mengumpulkan organisasi masyarakat sipil (CSO) dari Kawasan Asia Tenggara untuk mengatasi kesenjangan dan tantangan transisi energi berkeadilan di tingkat negara dengan perspektif dan tindakan terarah di wilayah, melalui tiga pilar utama yaitu: pembangunan jaringan, pembelajaran dan kampanye, serta mobilisasi sumber daya.

Pilar-pilar utama tersebut menjadi dasar menyeluruh dari tugas dan peran ANPE, khususnya dalam hal mempengaruhi negara-negara anggota ASEAN dan institusi di tingkat regional terkait Just Energy Transition (JET); mempengaruhi narasi tentang transisi energi menuju keadilan sosial, ekonomi, dan ekologis; Memperluas civic space dan peran CSO, khususnya hak perempuan dan kesetaraan gender, pemuda, masyarakat adat, penyandang disabilitas; Meningkatkan kapasitas dan pengetahuan CSO, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya tentang keadilan iklim, energi terbarukan, dan transisi energi yang berkeadilan; Pengumpulan sumber daya untuk mendukung kampanye dan inisiatif yang berpusat pada gerakan akar rumput menuju transisi energi yang adil.

Pada 21-23 November 2023 di Manila, Philipina, telah diselenggarakan “1st Asia Network For People’s Energy General Membership Meeting And Learning Review”, dengan Oxfam Philipina sebagai tuan rumah, yang secara umum bertujuan untuk mendiskusikan pembelajaran inisiatif JET yang telah dilakukan anggota sepanjang tahun ini, dan menyusun rencana strategis dan kerangka kerja tahun 2024. Secara khusus, forum yang dihadiri oleh perwakilan CSO dari Indonesia, Philipina, Laos, dan Timor Leste tersebu bertujuan untuk secara resmi menyambut semua anggota dan Steering Committee; melakukan review terhadap kerangka acuan jaringan; sharing pengalaman dan pembelajaran advokasi JET kepada anggota Jaringan; dan mengidentifikasi masukan terhadap rencana strategi advokasi di tingkat regional.

Forum ini diawali dengan presentasi draft studi “Regional Research on Just Energy Transition Impacts to Other Sectors Affected by the Transition” oleh Oxfam Philipina, dilanjutkan dengan Panel Diskusi yang JET dari berbagai perspektif seperti Feminist JET, Extractives and Indigenous Communities, dan aspek tata kelola. Aryanto Nugroho, Koordinator Publish What You Pay (PWYP) Indonesia yang juga anggota steering committee ANPE secara khusus sharing terkait dengan Aspek Tata Kelola dalam Transisi Energi Berkeadilan.

Selama kurang lebih tiga hari, pertemuan ini membahas sejumlah agenda, diantaranya melakukan re-visit sekaligus memfinalkan ToC ANPE berdasarkan masukan anggota; identifikasi inisiatif JET yang akan dan diharapkan dikerjakan di tahun 2024, baik di level nasional maupun regional; serta identifikasi ruang kolaborasi antar anggota. PWYP Indonesia juga hadir dalam pertemuan tertutup steering committee ANPE yang membahas kelembagaan ANPE.

Penulis: Aryanto Nugroho