Jakarta – Sejak 1 Januari 2020, standar penyajian laporan keuangan untuk organisasi non laba berubah dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) menjadi Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK 35). Dengan standar terbaru tersebut, maka organisasi non laba harus melakukan penyesuaian terhadap laporan keuangan. Merespon perkembangan tersebut, koalisi Publish What You Pay (PWYP) Indonesia selenggarakan pelatihan pengelolaan dan strategi keuangan organisasi non laba yang diselenggarakan secara daring (06/05). egiatan ini dihadiri lebih dari 20 organisasi anggota koalisi PWYP Indonesia dari berbagai wilayah di Indonesia.

Gagasan untuk mengadakan pelatihan tersebut, berangkat dari adanya kesadaran bahwa pengelolaan dan penyajian laporan keuangan yang sesuai standar dan akuntabel akan meningkatkan portofolio dan kredibilitas lembaga. elatihan ini ditujukan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai standar ISAK 35; mengetahui perbedaan laporan keuangan versi PSAK 45 dan ISAK 35; memetakan penyesuaian-penyesuaian laporan keuangan yang harus dilakukan oleh PWYP Indonesia dan anggota koalisi agar sesuai dengan ISAK 35.

Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas anggota koalisi PWYP Indonesia, khususnya dalam hal pengelolaan dan penyajian laporan keuangan, dapat mengetahui letak perbedaan laporan keuangan versi PSAK 45 dan ISAK 35, serta dapat membantu staf keuangan lembaga koalisi untuk melakukan penyesuaian laporan keuangan sesuai standar ISAK 35.

Dari proses diskusi dalam pelatihan tersebut,setidaknya tiga permasalahan yang dihadapi oleh organisasi non lama. Pertama, beberapa organisasi non laba masih belum terbiasa melakukan laporan keuangan sesuai dengan standar laporan keuangan akuntansi. Kedua, beberapa organisasi non laba belum memiliki software yang bisa mengakomodir laporan keuangan sesuai ISAK 35. Ketiga, sejumlah organisasi non labayang sudah memiliki software laporan keuangan, tetapi penggunaannya belum dioptimalkan. Permasalahan tersebut menjadi salah satu kendala bagi organisasi non laba, termasuk koalisi PWYP Indonesia untuk membuat dan menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar pelaporan keuangan yang baku.

Merujuk pada kendala tersebut, diharapkan pelatihan ini dapat menjawab persoalan dan kebutuhan dari organisasi koalisi. Kegiatan ini adalah salah satu bagian dari serangkaian pelatihan dan penguatan kapasitas terkait pengelolaan dan strategi keuangan organisasi guna mendorong adanya strategic financing untuk mendukung penguatan kapasitas dan kerja-kerja advokasi organisasi koalisi agar menjadi lebih optimal dan kredibel di mata pemangku kepentingan.

Penulis: Ferina A. Fabriningrum
Editor: Aryanto Nugroho


Bagikan