Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Yayasan Indonesia Cerah (@cerah_indonesiaku)
Kadang bingung dengan kebijakan pemerintah belakangan ini. Misalnya RUU EBET, harusnya fokus mengatur energi terbarukan yang berasal dari matahari, angin, air biar bisa membatasi kenaikan emisi. Tapi justru mempertahankan “energi baru” yang di dalamnya masih pakai bahan bakar fosil.
Padahal bulan lalu, Ibu Siti Nurbaya (Menteri LHK) mengakui, batu bara sebagai salah satu sumber polusi terbesar di Jakarta, yang membuatnya menjadi kota berpolusi nomor 1 di dunia dan berdampak bagi kesehatan masyarakat.
Karena itu, mari bersama desak pemerintah hapus “energi baru” dalam RUU EBET!