Langkah-Langkah Perhitungan:

A. Menghitung Bagian Pemerintah dan Kontraktor

  1. Carilah data-data awal sebagai data yang diketahui, yakni:
    Variabel Data Satuan Sumber
    Lifting Barel Oil BP Migas/ESDM
    ICP USD /Barel BP Migas/ESDM
    Investment Credit USD BP Migas
    Cost Recovery USD BP Migas
    Bagi Hasil
    (Pemerintah-Kontraktor)
    USD BP Migas/ESDM (Dokumen Kontrak/PSC)
    Nilai Kurs USD, Rp Bank Indonesia
  2. Hitunglah FTP (First Trance Petroleum)
    FTP = 20% (Lifting)
    FTP Pemerintah = % bagi hasil pemerintah x FTP
    FTP Kontraktor = % bagi hasil kontraktor x FTP
    Satuan FTP bisa berupa Barel Oil (jika belum dijual) atau USD (jika telah dijual)
  3. Hitunglah Pendapatan Kotor (Gross Revenue)
    Rumus: GR = Lifting x ICP
    Satuannya: Barel Oil x USD/Barel Oil = USD
  4. Hitunglah Equity to Be Split
    Rumus: ETBS = GR – FTP – Investment Credit Cost Recovery
    Satuannya: USD-USD-USD-USD = USD
  5. Hitunglah Entitlement Pemerintah
    Entitlement Pemerintah = % bagi hasil pemerintah x ETBS
    Satuannya: % x USD = USD
  6. Hitunglah Contractor Entitlement
    Entitlement Kontraktor = % bagi hasil kontraktor x ETBS
    Satuannya: % x USD = USD

B. Menghitung Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

  1. Carilah data-data awal sebagai data yang diketahui, yakni:
    Variabel Data Satuan Sumber
    DMO Fee Rp PNBP, Kemenkeu
    Fee Usaha Hulu Migas Rp BP Migas, ESDM, Kemenkeu
    Pajak-Pajak (PPN, PBB) Rp BP Migas, Ditjen Pajak-Kemenkeu
    Bea Masuk Rp Ditjen Bea Cukai-Kemenkeu
    PDRD Rp Pemda
    Over/Under Lifting Rp BP Migas, ESDM
  2. Hitunglah PNBP Migas
    Rumus:
    PNBP = Entitlement Pemerintah – DMO Fee – Fee Hulu Migas – Pajak – Bea masuk – PDRD (+/-) Over/Under lijing
    Satuannya: Rp

Bagikan