Pembentukan IPC diawali dari program pemantauan parlemen yang dikelola Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP). Tahun 2005, sejumlah aktivisnya membangun IPC untuk fokus pada penguatan parlemen. Pada perkembangannya, IPC melakukan advokasi sejumlah undang-undang terkait penguatan kelembagaan parlemen dan beberapa isu sektoral. Sejak tahun 2017, IPC bekerjasama dengan DPR untuk mengembangkan Open Parliament, sebuah inisiatif global yang mengkolaborasikan parlemen dan masyarakat sipil untuk mendesain parlemen yang lebih terbuka, akuntabel, dan representatif.

Bersama PWYP Indonesia, IPC juga aktif dalam mengawal isu Revisi Undang-Undang Migas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Selain itu, salah satu program yang pernah dilakukan yakni peningkatan kapasitas untuk aktor di DPR RI dalam isu energi terbarukan.

Beragam kegiatan pelatihan dan pendampingan badan publik, serta pemantauan dan advokasi semacam ini konsisten dilakukan IPC, sesuai cita-cita awal organisasi yakni menjadi Repository Parlemen Indonesia. Repository ini dihasilkan melalui kajian terkait kelembagaan, fungsi, dan sistem pendukung parlemen. Inilah basis yang dianggap penting bagi penguatan parlemen dan partisipasi masyarakat.

Website: www.ipc.or.id

Email: admin@ipc.or.id