Ibrahim Zuhdhi (Fahmy) Badoh
Visi
Mendorong perbaikan tata kelola sektor sumber daya alam menjadi lebih bermartabat, memenuhi standar praktek terbaik rantai pasok global dan mengangkat harkat hidup masyarakat Indonesia
Misi
- Mendorong perubahan kebijakan yang mendukung tata kelola sektor ekstraktif yang lebih transparan, akuntabel dan melibatkan peran serta masyarakat di semua rantai nilai Industri Ekstraktif.
- Mendorong penerapan standar tata kelola yang mendukung pengelolaan sektor ekstraktif yang bertanggungjawab, berwawasan keberlanjutan ekologis, berpihak pada kualitas hidup pekerja dan masyarakat sekitar wilayah kelola ekstraktif.
- Mendorong desentralisasi pengelolaan dan pemanfaatan hasil sumber daya ekstraktif kepada daerah, terutama bagi masyarakat di sekitar tambang.
- Mendorong kebijakan perlindungan kawasan pangan strategis, biodiversitas kunci, koridor satwa, wilayah masyarakat hukum adat, pesisir dan pulau kecil serta hutan alam dari ekspansi sektor ekstraktif.
- Mengupayakan pengawasan berbasis masyarakat terhadap rantai nilai sektor ekstraktif sejak proses perencanaan, penetapan izin, proses ekstraksi, hingga penganggaran dan pemanfaatan anggaran.
- Mendorong Tata kelola organisasi PWYP yang lebih handal:
- Menjadi Aktof penting dalam advokasi di skala regional dan global.
- Menjadi bagian penting dalam advokasi kepentingan masyarakat terdampak sektor ekstraksi di Tingkat daerah dan nasional.
- Mampu membangun jejaring pengawasan sektor ekstraktif yang melibatkan semua stakeholder terkait.
- Memiliki organisasi yang mapan dan sarana kaderisasi bagi aktor penting pejuang perbaikan tata kelola sektor ekstraktif.
Alasan bergabung bersama PWYP
Karena PWYP Indonesia adalah:
- Lembaga yang konsisten mendorong transparansi sektor ekstraktif di semua rantai nilai, baik lewat inisiatif EITI maupun lewat sarana advokasi yang lain.
- Mengambil Aktif dalam pengawalan penyusunan kebijakan terkait sektor ekstraktif di tingkat nasional maupun daerah.
- Aktif dalam upaya kritisi kebijakan yang dianggap bermasalah dan tidak sesuai perundangan dan konstitusi.
- Lembaga yang dipercaya di Tingkat jaringan baik di masyarkat maupun stakeholder dalam pemangku kebijakan.
- Mampu bersuara dan mendorong advokasi baik di tingkat daerah, nasional maupun regional.
Pengalaman Sukses dalam Tata Kelola SDA dan Transisi Energi
- Bersama PWYP membuat kajian terkait dampak pertambangan nikel di Morowali Utara yang mencemari danau, sungai dan juga mengancam ekonomi dan pangan masyarakat. Kajian bersama EITI-Global ini dilakukan bersama PWYP Indonesia dan IDEA Yogyakarta disampaikan di forum EITI Global tahun 2023.
- Bersama PWYP Indonesia dan mitra proyek GPSA-WB di 3 wilayah ikut mendorong MSG di 3 daerah membicarakan dampak tambang batu bara dan nikel di Aceh, Kaltim dan Sultra.
- Bersama Koalisi Bersihkan Indonesia ikut mendorong naskah merespons rencana proyek JETP yang dipandang menyesatkan.
- Bersama Auriga Nusantara mendorong kajian terhadap dampak tambang nikel dan smelter terhadap biodiversitas laut, pangan strategis, masyarakat adat dan biodiversitas di 4 wilayah kaya nikel; Teluk Buli (Halmahera), BTIIG (Morowali), Kreonsie (Vale-Soroako) dan Teluk Mandiodo (Sultra).
- Dan beberapa kajian lainnya.