Pada Tanggal 15-17 september 2014, FITRA Riau sebagai anggota koalisi nasional Publish What You Pay Indonesia didukung penuh oleh Ford Fondation mengadakan pelatihan penguatan kapasitas masyarakat sekitar tambang di kabupaten Ingdragiri Hulu. Pelatihan ini dihadiri oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam komunitas masyarakat desa sungai Limau, Desa Sungai Paret sebagai desa sekitar tambang migas (Blok Binio) di Inhu, serta Desa Siambul sebagai desa sekitar tambang batubara (Riau Bara Harum).

Selain itu pelatihan ini juga diikuti oleh perwakilan dari Aliasi Masyarakat Nusantara (AMAN) Inhu. Peserta pelatihan terdiri dari 28 orang dan empat orang diantaranya adalah perempuan. Di antara peserta pelatihan, ada juga kepala sungai limau dan kepala Desa Sungai Parit, serta ketua BPD Sungai Limau kemudian kepala adat (Bathin dalam bahasa talang) Desa Sungai Limau dan Desa Sungai Paret.

Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Miki, Kecamatan Siberida Kabupaten Indragiri Hulu. Acara di mulai pada pukul 15.00 WIB kemudian dilanjutkan overview oleh Usman sebagai Koordinator FITRA Riau. Setelah itu dilanjutkan oleh Tarmizi sebagai fasilitator training.

Dari berbagai tujuan yang disampaikan oleh pesereta training di antaranya adalah, belajar bersama dan mencari ilmu pengetahuan, untuk belajar mengakses informasi hak masyarakat sekitar tambang, ingin memajukan desa dan meningkatkan masyarakat

Dari berbagai harapan yang disampaikan oleh peserta training diantaranya adalah:
1. Memahamai cara akseses informasi publik sektor tambang
2. Mengetahui kapasitas SDA di sekitar masyarakat tambang
3. Agar ada keterbukaan informasi untuk masyarakat sekitar tambang
4. Ingin memajukan desa dan menanggulangi kemiskinan khusus sekitar tambang migas dan batubara

Dalam rangkaian acara ini sampai selama tiga hari, konten kegiatannya adalah, hak-hak masyarakat desa (Undang-undang dan PP tentang Desa), identifikasi masalah dan kebutuhan dalam pembangunan di desa, simulasi masalah dan kebutuhan dalam pembangunan di desa, keterbukaan informasi publik dan simulasi uji akses informasi di badan publik, langkah-langkah advokasi masalah dan kebutuhan pembangunan desa, simulasi langkah-langkah advokasi masalah dan kebutuhan pembangunan desa, pengenalan community centre dan rencana tindak lanjut.