Visi

Dalam dunia yang semakin ditandai oleh kompleksitas dan tantangan yang saling terhubung, saya memandang masyarakat di mana pemberdayaan akar rumput melalui teknologi dan intelijen terbuka mengubah transparansi dan keadilan sosial-ekologis. Dengan memanfaatkan kekuatan jejaring, terutama hubungan lemah yang halus (strength of the weak ties), saya bertujuan untuk menumbuhkan gerakan yang tidak hanya menuntut pertanggungjawaban tetapi juga aktif berpartisipasi dalam membentuk masa depan yang adil dan berkelanjutan.

Visi ini berakar pada keyakinan bahwa kecerdasan kolektif, didukung oleh teknologi canggih seperti AI dan penceritaan data, dapat membuka jalan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk keterlibatan komunitas dan pengaruh, memastikan bahwa setiap suara tidak hanya didengar tetapi merupakan instrumen penting dalam mendorong perubahan nyata. Saya memandang masa depan di mana penguatan akar rumput melalui teknologi canggih dan kecerdasan kolektif dapat mengubah transparansi dan keadilan social-ekologis, mendorong perubahan mendalam dan berkelanjutan di seluruh jaringan PWYP dan dan berkontribusi pada perubahan yang lebih luas.

Misi

Misi saya adalah untuk merevolusi pendekatan terhadap transparansi dan keadilan sosial-ekologis dari tingkat akar rumput, mengintegrasikan teknologi terdepan dan strategi berbasis data untuk memberdayakan aktivisme akar rumput. Saya berkomitmen untuk:

1. Memberdayakan Komunitas: Memanfaatkan kekuatan hubungan yang lemah untuk membangun jaringan aktivis dan pemangku kepentingan yang terinformasi. Dengan memfasilitasi hubungan yang lebih lemah dan lebih beragam, saya memperluas jangkauan dan dampak saya, mengumpulkan mozaik suara dan perspektif yang menantang status quo dan mendorong perubahan sosial.
2. Menerapkan Teknologi: Memanfaatkan kemajuan terbaru dalam kecerdasan buatan, intelijen sumber terbuka, dan alat digital untuk menganalisis, menafsirkan, dan menyebarkan data. Fokus saya adalah membuat informasi kompleks dapat diakses dan dapat diambil tindakan, mengubah cara komunitas berinteraksi dengan dan mempengaruhi sektor-sektor yang mempengaruhi kehidupan dan lingkungan mereka.
3. Mengembangkan Penceritaan Data: Mengembangkan dan menyebarkan narasi yang kuat yang menyoroti realitas dan tantangan di tingkat akar rumput. Melalui penceritaan yang meyakinkan, saya bertujuan untuk membuat masalah abstrak menjadi nyata, mendorong pemahaman yang lebih dalam dan koneksi emosional yang lebih kuat terhadap penyebab yang saya perjuangkan.
4. Membangun Kecerdasan Kolektif: Menciptakan platform dan peluang untuk pembelajaran bersama dan kolaborasi. Dengan menyintesis berbagai basis pengetahuan dan perspektif, saya meningkatkan kapasitas pemecahan masalah kolektif saya, mengubah wawasan individu menjadi kekuatan bersatu untuk perubahan.
5. Menganjurkan Perubahan Kebijakan: Terlibat langsung dengan pembuat kebijakan dan pemimpin industri untuk menganjurkan praktik transparan dan kebijakan yang adil. Pekerjaan saya diarahkan tidak hanya untuk menyoroti kesenjangan dan ketidakadilan tetapi juga secara aktif berkontribusi pada penciptaan kebijakan yang adil dan berkelanjutan secara lingkungan.
6. Mempertahankan Keterlibatan: Memelihara momentum adalah kunci untuk perubahan yang langgeng. Saya berkomitmen untuk pendidikan, penjangkauan, dan advokasi berkelanjutan untuk menjaga komunitas tetap terinformasi, terlibat, dan terinspirasi untuk bertindak. Dengan memupuk budaya keterlibatan dan kewaspadaan yang terus menerus, saya memastikan bahwa transparansi dan keadilan bukan hanya ideal tetapi praktik yang langgeng. Melalui upaya-upaya ini, saya akan mengubah lanskap keadilan sosial dan ekologis, menjadikannya lebih inklusif, efektif, dan didorong oleh orang-orang yang bertujuan untuk melayaninya. Misi kita adalah merevolusi advokasi akar rumput dengan mengintegrasikan teknologi data terdepan dan penceritaan, meningkatkan dampak jaringan PWYP dan memberdayakan masyarakat untuk menuntut dan mendorong transparansi secara sistemik serta mendorong dan memastikan keadilan sosial-ekologis.

Alasan bergabung bersama PWYP

Saya memilih untuk bergabung dengan Publish What You Pay (PWYP) Indonesia tidak hanya karena visi dan misinya yang tegas tetapi juga karena semangatnya yang hidup sebagai jaringan aktivis yang berdedikasi untuk mempromosikan transparansi dan akuntabilitas dalam industri ekstraktif dan ekonomi hijau yang sedang berkembang. Yang benar-benar memikat saya adalah kemampuan adaptasi dinamis PWYP Indonesia terhadap kemajuan teknologi, yang memperkuat efektivitas mereka dalam menjembatani berbagai kepentingan.

Peran PWYP sebagai penghubung—dengan cermat menyatukan berbagai jaringan, memanfaatkan kekuatan kolektif, dan menyelaraskan kepentingan yang berbeda—menempatkan mereka secara unik dalam perjuangan untuk keadilan sosial-ekologis. Kemampuan ini untuk mengintegrasikan alat-alat canggih dengan aktivisme akar rumput menawarkan platform yang kuat untuk mendorong perubahan, menjadikan PWYP Indonesia bukan hanya sebuah organisasi tetapi juga menjadi sebuah gerakan penting yang beresonansi dengan komitmen terdalam saya terhadap perjuangan mencapai keadilan sosial-ekologis yang berbasis pada demokratisasi sains, teknologi dan data serta pengetahuan.

Pengalaman Sukses dalam Tata Kelola SDA dan Transisi Energi

Di tengah lanskap hijau Indonesia, di mana kanopi yang lebat seringkali menyembunyikan bekas luka mendalam dari deforestasi dan perampasan tanah, saya mencoba mendorong inovasi dan perlawanan terhadap ketidakadilan social-ekologis. Dikenal sebagai technologist dan political-ecologist dengan julukan ‘drone guy,’ / ‘data guy’, saya telah mempelopori penggunaan drone DIY (do-it-yourself) dan DIWO (do-it-with-others) yang transformatif, mendemokrasikan teknologi untuk massa, terutama di antara masyarakat adat dan aktivis akar rumput.

Melalui drone yang dirakit sendiri ini, komunitas di garis depan perjuangan lingkungan kini dilengkapi untuk menangkap bukti tak terbantahkan dari usaha penghancuran ekosistem, mengubah mereka dari korban pasif menjadi pembela ha katas tanah mereka serta ruang hidup kita bersama yang memiliki kekuatan. Inisiatif ini merupakan tulang punggung dari gerakan ‘countermapping with drones’, sebuah penataan ulang dinamis dari teknik counter-mapping tradisional.

Dengan menempatkan teknologi canggih, namun dapat diakses langsung ke tangan mereka yang paling banyak kehilangan dari degradasi lingkungan, gerakan ini tidak hanya memetakan data geografis; atau merencanakan kursus menuju kesetaraan dan keadilan yang lebih besar dalam pengelolaan lingkungan, tetapi gerakan ini merupakan gerakan perlawanan dan penyadaran akan fungsi-fungsi politik dari data dan teknologi. Penguasaan teknologi dan data serta pengetahuan yang terkait secara kolektif adalah kekuatan.

Pendekatan ini mengganggu dinamika kekuatan tradisional dengan membalik narasi, di mana masalah yang dulu tidak terlihat atau diabaikan sekarang terlihat di garis depan dialog nasional tentang konservasi dan hak atas tanah. Di luar lapangan, sebagai ilmuwan data dan analis data , saya telah menguasai seni mengubah data menjadi narasi yang kuat. Dengan memanfaatkan data yang tersedia untuk umum, intelijen sumber terbuka (OSINT), dan keterampilan pemrograman yang kuat, saya secara kolektif berusaha menciptakan cerita yang menarik yang menjembatani ruang antara angka yang mentah dan tindakan yang berarti.

Wawasan berbasis data ini menerangi jalur untuk perubahan kebijakan dan mendorong pemahaman yang lebih luas di antara pembuat kebijakan dan masyarakat luas, memastikan bahwa seruan gerakan lingkungan untuk transparansi dan akuntabilitas bergema jauh melampaui perjuangan lokal.

Bertindak sebagai ilmuwan telanjang kaki, ekologis dan aktivis, saya mencoba untuk berkontribusi dan mengubah cara data lingkungan dikumpulkan dan digunakan tetapi juga menginspirasi generasi baru penjaga lingkungan. Saya mencoba menunjukkan kekuatan pemberdayaan teknologi dan sains partisipatif, menetapkan preseden tentang bagaimana komunitas di seluruh dunia dapat memanfaatkan kecerdasan kolektif mereka melawan ketidakadilan social-ekologi.

Saya mencoba untuk berkontribusi dengan tidak hanya mengubah lanskap aktivisme lingkungan di Indonesia, tapi juga mencoba untuk mendefinisikan ulang esensi advokasi lingkungan global itu sendiri.